Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pihaknya bakal memberikan dana Rp500 ribu untuk tiap keluarga korban bencana banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dana tersebut, kata Doni, diberikan untuk menyewa rumah keluarga terdekat sebagai hunian sementara. Pemberian dana bantuan ini juga sebagai upaya mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi risiko Covid-19 dengan menggunakan dana kemurnian untuk menyewa rumah keluarga terdekat sebesar Rp500 ribu per bulan," kata Doni dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4).
Namun Doni menyebut pemberian dana bantuan ini masih menunggu usulan dari pemerintah daerah terkait daftar penerima. Doni meminta agar daftar nama penerima bantuan ini mesti benar-benar akurat sehingga pemberiannya bisa tepat sasaran.
Daftar nama harus betul-betul akurat, nama, alamat termasuk KTP dan NIK yang diserahkan kepada BNPB, dari situ nanti BNPB akan menyalurkan bantuan Rp500 ribu per keluarga," tuturnya.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang sejumlah kabupaten dan kota di NTT akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah itu. Berdasarkan data terakhir, tercatat ada 117 orang meninggal dunia dan 76 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Doni menyebut upaya evakuasi terhadap korban dengan menggunakan alat berat sampai saat ini masih terkendala akses jalan menuju ke lokasi.
"Karena alat berat yang ada, walaupun sudah disiapkan tapi belum bisa dikirim ke tujuan, terutama di Adonara dan Alor," kata Doni.
Sementara untuk daerah Lembata, kata Doni, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang sedang mengerjakan proyek pengerjaan jalan. Koordinasi itu, lanjutnya, berkaitan dengan pengerahan alat berat untuk membantu proses evakuasi.
Menurut pemaparan Doni, enam unit helikopter yang dimiliki oleh BNPB juga telah diterjunkan ke daerah-daerah yang belum bisa dijangkau lewat darat maupun laut. Doni juga mengatakan BNPB juga bakal menerjunkan SAR dog alias anjing pencari untuk membantu proses evakuasi.
"Kita akan datangkan SAR dog, yang sudah pengalaman, besok pagi mereka akan datang ke tiga lokasi, Lembata, Alor dan Adonara, lokasi prioritas," tuturnya.