Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) sebagian bergerak naik pada perdagangan Selasa pekan ini. Untuk diketahui, selain menawarkan jasa gadai, Pegadaian juga menawarkan jasa jual beli emas. Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Tercatat, terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS.
Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian. Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Rabu 17 Maret 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau naik.
Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 20 Maret 2021:
Harga Emas Antam
- 0, 5 gram = Rp 537.000
- 1 gram = Rp 968.000
- 2 gram = Rp 1.873.000
- 3 gram = Rp 2.783.000
- 5 gram = Rp 4.603.000
- 10 gram = Rp 9.148.000
- 25 gram = Rp 22.736.000
- 50 gram = Rp 45.390.000
- 100 gram = Rp 90.697.000
- 250 gram = Rp 226.463.000
- 500 gram = Rp 452.706.000
- 1000 gram = Rp 905.371.000
Harga Emas Antam Retro
- 0, 5 gram = Rp 439.000
- 1 gram = Rp 877.000
- 2 gram = Rp 1.752.000
- 3 gram = Rp 2.628.000
- 5 gram = Rp 4.378.000
- 10 gram = Rp 8.756.000
- 25 gram = Rp 21.888.000
- 50 gram = Rp 43.775.000
- 100 gram = Rp 87.549.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 610.000
- 1,0 gram = Rp 1.125.000
- 8,0 gram = Rp 8.492.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 491.000
- 1 gram = Rp 920.000
- 2 gram = Rp 1.826.000
- 5 gram = Rp 4.509.000
- 10 gram = Rp 8.971.000
- 25 gram = Rp 22.382.000
- 50 gram = Rp 44.672.000
- 100 gram = Rp 89.309.000
- 250 gram = Rp 223.206.000
- 500 gram = Rp 445.884.000
- 1000 gram = Rp 890.803.000
Harga emas melemah , tertekan oleh kenaikan dolar, karena investor menunggu isyarat kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve AS. Dikutip dari CNBC, Rabu (20/3/2021), Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 1.729,21 per ounce. Emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi USD 1.727,20. Bank sentral diperkirakan akan mengulangi janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai perekonomian mencapai lapangan kerja penuh.
Dolar naik 0,1 persen, meningkatkan biaya memegang emas dalam mata uang lain. Emas bisa naik dengan imbal hasil Treasury AS dalam beberapa bulan ke depan, karena pergerakan mendekati 2 persen dalam imbal hasil dapat menggagalkan pembelian pasar saham tanpa henti dan mengembalikan daya tarik emas sebagai safe haven, Moya menambahkan. Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi.







