Jakarta - Beberapa hari lalu viral di media sosial penjual siomay 'sultan' yang berjualan memakai motor gede (moge) Ducati Diavel dengan harga ratusan juta rupiah. Ini faktanya!
Banyak penjual makanan yang menarik perhatian karena menawarkan makanan dengan cara yang unik. Seperti mengendarai kendaraan mewah, berpenampilan necis, hingga memiliki paras cantik atau tampan.
Seperti halnya penjual siomay ini. Biasanya penjual siomay hanya menggunakan sepeda atau gerobak saja dan menjajakan jualannya secara keliling.
Namun belum lama ini viral di media sosial, ada seorang penjual siomay yang memakai moge merek Ducati Diavel. Dilansir beberapa sumber, moge Ducati Diavel ditaksir memiliki harga mulai dari Rp 500 jutaan.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah akun Instagram @theornj. Pria bernama Theo inilah yang beberapa hari ini viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat Theo yang mengenakan kaos hitam sedang mengendarai moge Ducari Diavel. Tampak pada bagian belakang mogenya, ada sebuah gerobak kecil khas penjual siomay sepeda keliling.
Theo juga terlihat melayani beberapa pembeli. Ia juga menyiapkan siomay itu di atas piring.
Theo menambahkan beberapa keterangan dalam video viral itu. "Alhamdulillah jualan somayku habis. Dari pagi sampe sore jualan cuman 3 piring, mana mau setoran," tulis Theo dalam keterangan videonya (15/2).
Lantas, apakah benar Theo berjualan siomay memakai moge? Kepada detikFood (17/2), Theo menceritakan fakta di balik video viral tersebut.
Sebenarnya video itu ia unggah untuk hiburan semata dan konten di akun TikTok miliknya. Ia juga menceritakan kalau gerobak siomay itu disewa olehnya dari seorang penjual yang kebetulan lewat.
"Bukan, itu cuman konten. Aslinya somay pake sepeda, cuma saya sewa," ungkap Theo kepada detikFood lewat Instagram (17/2).
Theo hanya berniat untuk membantu penjual siomay yang sepi pembeli. "Jadi ceritanya itu mas-mas yang jual somay lewat depan showroom RnJ Motorsport BSD, terus saudara saya panggil buat beli somay," cerita Theo.
"Ternyata penjualnya lagi sepi pembeli. Yaudah akhirnya saya sewa dan tanyakan berapa setorannya. Setelah dijawab akhirnya saya tombokin asal saya boleh pinjam gerobak somaynya itu," lanjutnya.
