Jakarta - Pengacara Hotman Paris geram karena antrean pengecekan surat bebas Corona yang begitu panjang. Begini cerita dari traveler yang mengantre di belakangnya.
Salah satu penumpang bernama Adjie, yang terbang menuju Medan dari Bandara Soekarno Hatta, mengakui antrean panjang saat pengecekan surat hasil Corona. Namun dirinya sudah juga pernah mengalami situasi yang sama sebelumnya.
"Sebenarnya kalau aku bilang tadi pagi mungkin penerbangannya lagi banyak kali ya dan biasanya kemarin-kemarin aku juga sering nemuin situasi kaya gitu," kata Adjie.
"Jadi, memang kalau tadi dibilang apakah antreannya panjang ya emang panjang sih dan kalau kaya bang Hotman tadi kan 200 meter, nggak sih nggak nyampe segitu. Tapi, intinya buat penumpang yang ngejar waktu agak kurang nyaman lah dengan kondisi seperti itu," kata Adjie.
Adjie mengaku antreannya tersebut adalah khusus untuk penumpang yang telat check in. Dia menunggu selama 5-7 menit, namun karena volume penumpang yang sangat banyak jadi terlihat crowded.
"Kalau aku jujur, tadi sebenarnya telat, aku pesawat jam 5.10 baru jam 04.20 dari rumah. Jadi, sebenarnya sampai bandara 04.50 dan sebenarnya yang line aku sama bang Hotman itu, kebetulan aku di belakang bang Hotman banget kan. Jadi, line aku itu sebenarnya dikhususkan untuk orang-orang yang late check in, orang orang yang ngejar waktu," ujar Adjie.
Adjie juga melihat petugas mengantarkan penumpang pesawat yang sebentar lagi akan boarding ke antreannya. Jadi, dia tak menyalahkan pihak maskapai, karena pada dasarnya penumpang harus datang minimal dua jam sebelum keberangkatan.
"Tapi di sisi lain, sekarang kan jumlah penerbangan makin naik nih, jumlah penumpang juga belakangan ini makin naik, jadi seharusnya memang mungkin dari pihak maskapai juga lebih antisipatif untuk menambah jumlah orang di waktu sibuk," kata Adjie.
Jadi, antara pihak maskapai dan penumpang harus sama-sama mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi, di masa pandemi proses check in lebih lama dari biasanya.
"Dua duanya harus lebih mengantisipasi. penumpangnya lebih cepat jalannya, kemudian pihak bandara juga lebih antisipatif karena kan udah mau tahun baru udah mau liburan long weekend. Jadi jumlah penerbangan lagi banyak banyaknya," dia menambahkan.