Gojek menjadi pelopor pelatihan online anti-kekerasan seksual di ruang publik. Inovasi yang didukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KemenPPPA) ini melengkapi inisiatif #AmanBersamaGojek.
Melalui fitur terbaru 'Tips Pintar' yang terdapat di aplikasi driver, jutaan mitra Gojek kini dapat mengakses berbagai modul pelatihan online untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Chief Transport Officer Gojek Raditya Wibowo mengungkapkan 'Tips Pintar' menjadi akses pengetahuan anti-kekerasan seksual kepada jutaan mitra, untuk menciptakan budaya aman di ruang publik melalui mitra driver yang profesional dan dapat diandalkan.
Di ruang publik, mitra driver Gojek dapat terlibat menjadi pihak yang secara aktif menghadirkan keamanan, tak hanya untuk dirinya dan pelanggan namun juga masyarakat secara umum. Hal ini turut berkontribusi pada rasa aman pengguna," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (25/11).
Lebih lanjut Raditya menjelaskan bahwa pelatihan sejenis, sebelumnya telah rutin dijalankan secara tatap muka kepada ratusan mitra di 8 kota besar melalui program Bengkel Belajar Mitra.
"Berbagai materi pelatihan untuk mitra driver, termasuk materi anti-kekerasan seksual, kini dapat diakses langsung secara online oleh seluruh mitra driver Gojek melalui aplikasi, kapan pun dan di mana pun," ujarnya.
Selain edukasi, Gojek juga telah menjalankan inisiatif yang komprehensif untuk menghadirkan ruang publik yang aman. Lewat teknologi, Gojek memastikan keamanan pengguna melalui serangkaian fitur yang diberi nama Gojek SHIELD.
Ramah buat Perempuan Di sisi lain, Gojek juga mengaktifkan "Zona Aman Bersama Gojek", yang merupakan ruang ramah perempuan, dengan memanfaatkan shelter atau titik jemput Gojek yang ada di berbagai lokasi di Indonesia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan upaya dalam mengedukasi pencegahan kekerasan seksual ke mitra-mitranya menunjukkan keseriusan Gojek dalam menciptakan budaya dan ruang publik yang aman.
"Sejak awal kami mengapresiasi pendekatan Gojek yang lengkap dalam meningkatkan keamanan bagi perempuan. Kami berharap langkah yang telah dijalankan Gojek untuk terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, dapat menginspirasi pelaku usaha lainnya," ujarnya.
Bintang juga menyampaikan pesan khusus untuk mitra driver Gojek lewat video edukasi yang terdapat dalam modul Tips Pintar. Ia mendorong agar mitra driver mempelajari dan menghindari berbagai bentuk kekerasan, khususnya kekerasan seksual.
"Jangan takut melapor karena kita memiliki hak yang dilindungi oleh negara. Mari kita bersama-sama melawan segala bentuk kekerasan dan dukung agar ekosistem Gojek terus menjadi lingkungan yang ramah untuk semua khususnya perempuan dan anak," ujarnya.
Diketahui, selain materi pelatihan anti-kekerasan, Tips Pintar juga berisi ragam materi pengembangan diri yang bermanfaat untuk menunjang kualitas layanan, dengan topik-topik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan aspirasi mitra driver.
Di masa pandemi COVID-19, fitur Tips Pintar turut memuat informasi mengenai langkah-langkah yang perlu mitra driver lakukan untuk menjalankan Protokol J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan dan Jaga Keamanan), sehingga pelanggan maupun mitra driver tetap merasa nyaman saat menggunakan layanan Gojek.